SENYUM SEJENAK SERI 16

TES URINE

Dargombez sedang nggak enak badan. Dia pergi ke dokter langganannya di daerah Pegirikan. Sebelum dia datang sudah mengantri duluan seorang bapak-bapak duduk tepat sebelum pintu masuk. Dokterpun nggak lama kemudian datang. Masuklah bapak tadi ke ruangan dokter. Sepuluh menit kemudian pintu terbuka, keluarlah si bapak sambil memegangi tangannya dan menangis tersedu-sedu. Dargombezpun heran dan bertanya.

Dargombez       : “Pak, kenapa menangis?”

Bapak              : “Gini, Dik. Tadinya saya Cuma mau tes golongan darah. Biasanya kan diambil sampelnya di ujung jari. Eh ini malah jari saya kepotong” 

Mendengar itu Dargombezpun menangis sejadi-jadinya. Si Bapak heran dan balik bertanya

Bapak              : “Dik, yang kepotong kan saya. Kenapa adik yang menangis?”

Dargombez       : “Iya, pak. Masalahnya habis ini saya mau tes urine.”