Minggu, 23 Oktober 2011

SENYUM SEJENAK SERI 172

BENDA ASING DALAM PERUT

Dargombez pergi ke dokter untuk cek kesehatan. Sebelum dia datang sudah ada perempuan muda yang juga periksa. Dia mengeluh sudah 3 hari ini gak bisa buang air besar. Iseng Dargombez mendengarkan percakapan dokter dengan perempuan muda tadi.
Dokter : "Namanya siapa, mbak?"
Perempuan : "Siti, Dok. Lengkapnya Siti Nikmatillah."
Dokter : "Keluhannya apa mbak Siti?"
Perempuan : "Sudah 3 hari saya gak bisa buang air besar."
Dokter : "Silkahkan masuk ruangan itu. Coba saya scan."

Dan perempuan tadi bergegas masuk ruangan yang dimaksud si Dokter. Tidak lama berselang si perempuan keluar. 15 menit kemudian sang dokter juga keluar sambil membawa hasil pemeriksaan.

Dokter : "Secara fisik anda sehat mbak Siti. Cuman saya bingung ada sekitar 4 sampai 5 benda semacam karet yang saya temukan di perut mbak Siti. Bisa dijelaskan apa yang mbak Siti konsumsi belakangan ini."
Perempuan : "Saya makan biasa aja kok dok. Normal. Cuman...."
Dokter : "Cuman apa, tolong diperjelas"
Perempuian : "Belakangan ini suami saya kalo lagi berhubungan intim selalu pakek KONDOM"
Dokter : "Lho hubungannya apa sama perut mbak Siti?"
Perempuan : "Ya itu tadi. Kalo nggak salah ya sekitar 4 sampai 5 kali kondomnya TERTELAN."
Dokter : "@@!#$%^%.....

Dargombez yang mendengarkan jadi ikutan ngakak...wakakakak..(emangnya pakek gaya gimana sih?)

Kamis, 20 Oktober 2011

SENYUM SEJENAK SERI 171

LHO KOK TAU...

Dargombez mau pemberkasan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil. Dibawalah persyaratan yang dibutuhkan dimasukkan dalam sebuah map. Dan segeralah dia menuju Badan Kepegawaian dan Diklat(BKD) Surabaya. Begitu sampai diserahkanlah berkas-berkasnya kepada petugas.
Petugas : "Dari Dinas mana saudara?"
Dargombez : "Dinas PU, Pak"
Petugas : "Sudah menikah ya"
Dargombez : "Sudah, pak?"
Petugas : "Istrinya sedang hamil ya?"
Dargombez : "Lho kok tahu? Betul pak"
Petugas : "Sudah memasuki 6 bulan ya?"
Dargombez : "Betul, pak"
Petugas : "Prediksinya perempuan ya?"
Dargombez : "Betul pak. Kok tahu lagi. Bapak tahu darimana sih?Kan saya belum kenal bapak."
Petugas : "Ya tahulah. Lha wong yang saudara bawa ini bukan berkas-berkas persyaratan pemberkasan. Ini Hasil tes Kehamilan istri saudara.

Dargombez : !@#%$#2!*& *...(salah bawa)

Minggu, 16 Oktober 2011

SENYUM SEJENAK SERI 170

SUP ENAK GRATIS

Dargombez pergi ke rumah makan Dahaga Sejenak dekat Masjid Al Akbar Surabaya. Tujuannya hanya satu makan yaitu GRATIS. Diapun sudah mempersiapkan satu plastik kecoa. Singkat cerita dia sudah memesan makanan di restoran itu. Menu pertamapun sudah dihidangkan. Ketika sudah habis setengah piring dia memasukkan kecoa ke dalam makanannya tanpa sepengetahuan pelayan.
Dargombez : "Pelayan..."
Pelayan : " Ada yang bisa dibantu pak?"
Dargombez : "Kenapa di makanan saya ada kecoanya, saya akan tuntut restoran ini"
Pelayan : "Waduh jangan pak. Gini aja kita ganti makanan bapak. Untuk yang ini gak usah bayar"
Menu keduapun akhirnya datang. Disantaplah menu kedua sampai setengah piring lalu lagi-lagi dimasukkan kecoa di dalamnya.
Dargombez : "Pelayan..."
Pelayan : "Ada apa lagi pak?"
Dargombez : "Gimana sih restoran ini, di menu kedua inipun tetap ada kecoanya. Saya akan beneran tuntut Restoran ini. Saya akan muat di surat kabar"
Pelayan : "Jangan..jangan pak. Ya udah kita ganti lagi. Yang ini juga gak usah dibayar"
Begitu seterusnya hingga persediaan kecoa di kantong Dargombez habis. Jadilah dia makan enak, puas dan GRATIS. Tapi dia jadi heran kenapa di menu terakhir tetap ada kecoanya. Padahal persediaan kecoanya sudah habis.
Dargombez : "Pelayan...."
Pelayan : "Iya bapak apa mau nambah lagi(si pelayan sudah mulai faham)"
Dargombez : "Kok, di menu trerakhir saya tetap masih ada kecoa ya?
Pelayan : "Iya, soalnya saya tahu persediaan kecoa bapak habis kan? Makanya tadi saya carikan di dapur."

Dargombez : "!@%$#@!*&*^$......(*Malu ketahuan)

SENYUM SEJENAK SERI 169

SUDAH ADA YANG MENCICIPI

Dargombez melihat kawan barunya si Koplak sedang termenung d sudut ruangan. Disapalah si Koplak.
Dargombez : "Ada apa Bro?"
Koplak : " Lagi bingung pak boss.."
Dargombez : "Kenapa?
Koplak : " Istriku hamil"
Dargombez : "Lho jangan cemberut dong, itu rejeki namanya. Anak adalah Rizky dari Yang Kuasa. Gak usah kuatir gimana menafkahinya. Ayam aja baru netas bisa cari makan"
Koplak : "Bukan itu majalahnya(maaf gak bisa ngetik masalah)"
Dargombez : " Lha terus apaan?"
Koplak : " Aku menikah dengan istriku 3 Bulan yang lalu setelah bertemu 1 bulan sebelumnya."
Dargombez : " Majalahnya dimana(maaf lagi-lagi gak bisa nulis masalah)?"
Koplak : "Majalahnya adalah istriku sudah hamil 6 bulan"
Dargombez : "Wakakakakk.... . Itu namanya SUDAH ADA YANG MENCICIPI"

SENYUM SEJENAK SERI 168

YAH RUGI DONG....!

Siang itu Tukiyem kedatangan tamu, seorang pemuda tampan namanya Koplak. Koplak sedang mencari rumahnya Dargombez. Diketuklah pintu rumah Tukiyem.
Koplak : "Assalamualaikum!". Terdengar dari dalam suara Tukiyem menjawab salam
Tukiyem : "Waalaikumsalam. Mas ini sapa yah?"
Koplak : "Saya Koplak buk, temannya pak Dargombez. Apa bener ini rumah Pak Dargombez buk?"
Tukiyem : "Ya, betul. Ada apa ya?"
Koplak : "Berarti sampean Bu Tukiyem dong?"
Tukiyem : "Iya saya Tukiyem. Tapi ada apa?"
Koplak : "Begini bu. Maksud kedatangan saya kesini mau ngasih uang ke ibu 500 ribu rupiah."
Tukiyem : "Beneran mas?"
Koplak : "Beneran buk. Tapi ada syaratnya. Syaratnya Ibu harus buka baju"
Sejenak Tukiyem berfikir. Ah nggak ada yang tahu aja. Diterimalah syarat pemuda tadi.
Tukiyem : " Okeh, tapi cuma baju aja ya. jangan yang lain" Dan dibukalah baju Tukiyem
Koplak : "Mau tambahan 500 ribu lagi nggak buk? Buka yang bawah juga dong"
Lagi-lagi Tukiyem berfikir. Ah nanggung. Sekalian aja, lumayan nambah 500ribu. Lagian gak ada yang tau aja. Dan dibukalah roknya.Hingga hanya dalemannya aja yang tersisa.
Koplak : " Mau 1 juta lagi nggak buk. Buka semuanya dong"
Tukiyempun mengiyakan. Kepalang basah sekalian aja semuanya. Lumayan sudah dapat 2 juta. Dan akhirul kalam, Tukiyempun melepas semuanya. Koplak tersenyum puas dan segera menyerahkan uang 2 juta sesuai janjinya.
Tukiyem : " Makasih mas ya."
Koplak : " Saya yang makasih banyak buk. Sumpah saya nggak akan bilang sapa-sapa."
Lalu pergilah Koplak dari rumah Dargombez meninggalkan Tukiyem yang senyam senyum dapet duit 2 juta walaupun dengan sedikit "PENGORBANAN". Tidak lama berselang Dargombez datang.
Dargombez : "Tadi ada temanku yang namanya Koplak nggak kesini dik?"
Tukiyem : "Eh...iya ada. Kok tahu?"(Tukiyem mulai khawatir)
DarGombez : "Terus dia ngasih duit kamu 2 juta?"
Tukiyem : "Hah...kok mas tau juga?"(Tukiyem semakin khawatir si Koplak tadi mengadu ke Dargombez.
Dargombez : "Ya tahulah. Wong yang nyuruh aku. Dia mau bayar utang 2 juta. Tak suruh aja duitnya dikasihkan ke kamu."
Tukiyem : "YANG BENAR AJA mas...... . Jadi 2 juta tadi aslinya uangnya mas. YAAA...RUGI DOOOONGG....."

Tukiyempun pingsan dengan sukses...

SENYUM SEJENAK SERI 167

PEMBAGIAN YANG ADIL

Abu Nawas kedatangan sahabat yang minta saran darinya. Si sahabat baru saja kehilangan ayahandanya. Sang ayah meninggalkan warisan 17 ekor kambing. Sang ayah berwasiat supaya kambingnya dibagi kepada si sahabat dan 2 adiknya dengan rincian si sahabat mendapat setengah, anak kedua mendapat sepertiga dan anak terakhir mendapat mendapat sepersembilan tetapi dengan catatan tidak boleh ada pecahan (namanya juga kambing masak iya hasil baginya koma sekian sekian). Sang sahabat bingung karena 17 dibagi 2 hasilnya pecahan, dibagi 3 hasilnya pecahan, dibagi 9 hasilnya pecahan juga. Padahal wasiat sang ayah tidak menghendaki ada pecahan. Makanya si sahabat bertanya kepada Abu Nawas
Sahabat : "Ya, Abu Nawas tolong bantulah aku menyelesaikan ini"
Abu Nawas : "Oh, begitu. Tunggu sebentar disini".
Abu Nawaspun beranjak pergi ke belakang. Tidak lama ia kembali membawa seekor kambing.
Abu Nawas : "Ini aku pinjami 1 kambing"
Sahabat : "Buat apa ya Abu Nawas?"
Abu Nawas : "Tambahkan kambing ini ke kambing warisan ayahmu, jadi genaplah jumlahnya 18. Maka 18 dibagi 2 dapat 9, dibagi 3 dapat 6, dibagi 9 dapat 2.
Sahabat : "Jadi aku dapat 9, adikku ke2 dapat 6, dan adikku yang terakhir dapat 2. Lho jumlahnya kok baru 17, kan kambingnya 18.
Abu Nawas : "lha yang 1 kan punyaku. Ya kembalikan dong
Sahabat : "Oh iya...ya. Kamu memang cerdas ya Abu Nawas. Terima kasih.."
Si sahabatpun pulang sambil tersenyum meskipun hanya sejenak karena ia bisa memenuhi wasiat ayahandanya.

SENYUM SEJENAK SERI 166

PEMBANTU BARU

Tukiyem istri Dargombez baru saja diterima kerja jadi pembantu rumah tangga(PRT). Hari itu hari pertama dia kerja. Dia mendapati nyonya sama tuan majikannya baru saja masuk kamar. Lalu telepon berdering. Buru-buru diangkat telepon tadi lalu terdengar suara di seberang sana
Tukiyem : "Halo, selamat pagi"

Tuan di seberang : "Halo, lho ini siapa?"
Tukiyem : "Saya Tukiyem pak pembantu baru. Lha bapak ini siapa?"
Tuan : "Pakek nanya lagi, aku tuanmu"
Tukiyem : "Tuan saya?...yang benar saja pak.? Terus yang lagi sama nyonya di kamar tadi siapa?"
Tuan :" Apa..??? Istriku sama laki-laki lain. Kurang ajar. Yem, aku perintahkan kamu seret orang itu keluar, ikat dan gebukin sampai babak belur,tapi jangan sampai mati. Tunggu aku pulang"
Tukiyem : "Siap tuan. Perintah dilaksanakan"
Tanpa basa-basi Tukiyem masuk ke kamar majikannya dan menyeret laki-laki yang tidur sama nyonyanya. Diikat lalu digebukin sampai babak belur."Dasar laki-laki bejat"teriak Tukiyem sambil bag big bug menghajar Laki-laki itu. Nyonyanya hanya bengong. Tidak lama telepon berdering lagi.
Tukiyem : "Iya tuan. Perintah sudah saya laksanakan.Orangnyta sudah saya KO"
Tuan : "Bagus Yem, kamu memang bisa diandalkan. Tunggu aku pulang. Soalnya rumah saya Jl.Ahmad Yani 17 itu memang agak macet"
Tukiyem : "Lho tapi ini bukan jl. Ahmad Yani tuan, ini kan jalan Ikan dorang no 23"
Tuan : "Hah.... . Maaf kalo gitu salah sambung
Tukiyem :GLODAK #@!&%$*&.
Jadi yang digebukin tadi adalah.........TIDAAAKKKKKKK!!!!