Kamis, 27 Januari 2011

SENYUM SEJENAK SERI 124

SEBEL

Sehabis berolah raga Dargombez nampak kecapekan dan kehausan. Pucuk dicinta ulampun tiba. Sang istri Tukiyem keluar sambil membawa segelas es jus. Tanpa basa basi lagi dihabiskanlah segelas es jus tadi. Setelah habis satu gelas Dargombez baru nyadar bahwa sang istri nampak tidak sedang bergembira. Raut wajah Tukiyem nampak sedang sebel. Bertanyalah Dargombez pada istrinya.

Dargombez : “Dik, kok kelihatan lesu?”
Tukiyem : “Aku lagi sebel mas”
Dargombez : “ Sama siapa? Aku?”
Tukiyem : “Bukan. Tapi sama tikus. Nggak satupun racun tikus yang kupasang di umpan dimakan.Ya udah aku coba aja racunnya tak taruh di minuman. Kali aja diminum”
Dargombez : “Berhasil?”
Tukiyem : “Belum tau. Tunggu aja 10-15 menit lagi”
Dargombez : Kenapa begitu?”
Tukiyem : Lah, kan minumannya keburu kamu minum”
Dargombez : GEDUBRAKK…

Minggu, 23 Januari 2011

SENYUM SEJENAK SERI 123


WAKIL PRESIDEN

Di sore yang cerah Dargombez bersama Tukiyem istrinya menunggui anaknya Si Tole yang sedang belajar tentang Undang Undang Dasar. Dan Si Tolepun mulai bertanya ini itu. Awalnya Si  Tole bertanya kepada bapaknya.

Tole                 : “Pak, kepala negara itu siapa?”
Dargombez       : “Presiden”
Tole                 : “Setelah presiden siapa?”
Dargombez       : “Wakil Presiden”
Tole                 : “Masa jabatannya berapa lama?”
Dargombez       : “5 tahun”

Lalu Tole bertanya kepada Ibunya

Tole                 : “Buk, kalo dalam keluarga yang jadi presiden siapa?”
Tukiyem           : “Ya, bapakmu”
Tole                 : “Lalu wakilnya?”
Tukiyem           : “Ya, Ibu tho.”
Tole                 : “Udah bepara lama menikah?”
Tukiyem           : “Empat setengah tahun. Kenapa kok nanya gitu?”
Tole                 : “Berarti kurang setengah tahun dong?”
Tukiyem           : “Apanya?”
Tole                 : “Jadi wakilnya Bapak”
Tukiyem           : “Kok bisa?”
Tole                 : “Iya bu. Soalnya kemarin waktu ibu ke pasar, bapak masuk kamar sambil bawa wakil presiden baru.”
Tukiyem         : #%@^&%#?!@#*

SENYUM SEJENAK SERI 122


MOTOR BARU
Alhamdulilah Dargombez akhirnya bisa beli motor baru merk Honda Beat. Dan sesudah plat nomor serta STNK jadi, di bawalah motor tadi keliling Surabaya bersama istrinya Tukiyem.

Dasar Dargombez gak mau ngalah. Ketika secara mendadak ada sebuah angkot di depannya tiba-tiba menepi hendak menurunkan penumpang, membuat Dargombez kesal padahal Dargombez sudah keburu ngebut. Maka diserobotlah angkot tadi dari sebelah kiri sampai terdengar bunyi

BRAKKK….

Dan daripada panjang urusannya Dargombez langsung tancap gas. Dilihat dari kaca spionnya terihat setelah menurunkan penumpang angkot tadi berusaha mengejar motornya. Dan ketika sudah dekat Dargombezpun dengan nada menantang berteriak

Dargombez       : “Apa liat liat. Nantang?”
Sopir angkot     : “Nggak, Mas. Cuma mau ngasih tau. Istri sampean tertinggal disana tuh” (sambil nunjuk ke balakang)

Dengan penuh malu akhirnya Dargombez putar balik ke belakang. Rupanaya bunyi BRAKK tadi adalah bunyi istrinya jatuh

Minggu, 16 Januari 2011

SENYUM SEJENAK SERI 121


GURITA PENEBAK
Minggu lalu Dargombez membeli seekor gurita kecil yang ditaruh di depan teras rumah. Setelah seminggu ia pelihara ia baru sadar bahwa guritanya ternyata jago menebak dan selalu benar tebakannya.

Dan sore itu lewatlah 3 mahasiswi di depan rumah Dargombez. Mereka sengaja ingin menguji kehebatan sang gurita. Sang gurita diminta menebak warna celana dalam mereka.Lalu diletakkanlah kertas dengan aneka warna di atasnya

Majulah gadis pertama yang bercelana dalam biru. Tanpa basa basi si gurita menunjuk warna biru pada kertas yang telah disediakan. Si gadis heran seakan tak percaya.

Majulah gadis kedua yang bercelana dalam pink. Dan dengan cepat si gurita menunjuk warna pink. Heranlah pula gadis kedua. Kok bisa?

Majulah gadis ketiga yang sengaja tidak memakai celana dalam. Tampak sang gurita kebingungan. Segera diambillah bulpen dan kertas oleh sang gurita dan ia lalu menulis. Dengan penuh penasaran gadis ketiga mambaca apa yang ditulis sang gurita. Dan setelah dibaca ia kaget karena tulisannya :

GUNDUL NIYEE…

Kamis, 13 Januari 2011

SENYUM SEJENAK SERI 120


BERITA ARIEL TERBARU
Akhirnya pengadilan negeri bandung menjatuhkan putusan bahwa
Ariel Peterpan bersalah dan dijatuhi hukuman 5 tahun……
5 tahun bikin film porno lagi kayak gitu

SENYUM SEJENAK SERI 119


ADU SENJATA

Ketika Perang Teluk 1 meletus Dargombez ikut menjadi pasukan perdamaian dan dikirim ke Irak sana. Disana dia bertemu dengan 2 orang tentara yang saling berdebat tentang senjata kebanggaan mereka masing-masing
Tentara Irak           :  Rudal Scud Irak adalah yang paling dahsyat. Mahal sih tapi daya ledaknya, waouuw luar biasa. Satu  blok hancur lebur
Tentara Amerika   : Tidak Bisa. Rudal Patriot Amerika yang paling dahsyat. Lebih mahal dari rudal scud. Dan daya ledaknya tiga blok luluh lantak
Dargombez             : Gitu aja dibanggain. Liat dong Indonesia. Senjatanya cukup murah harganya paling Cuma 30ribu rupiah. Tapi daya ledaknya hampir satu kota panik.
Tentara Amerika+Irak : Apaan tuh?
Dargombez             : Elpiji 3 kilo
Tentara Amerika+Irak : @#?!*&$%^#

SENYUM SEJENAK SERI 118


HO...Oh!

Seorang ajudan Presiden Clinton dari Amerika Serikat lagi jalan-jalan di Jakarta. Karena binggung dan tersesat, ia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok, "Apa ini Jalan Sudirman" "Ho oh!" jawab si penjual rokok.

Karena binggung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya kepada seorang Pulisi yang sedang mengatur lalulintas "Apa ini Jalan Sudirman?" dijawab oleh Pulisi "Betul!".

Karena binggung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudan setianya, "Apa ini Jalan Sudirman?" dijawab oleh Gus Dur "Benar!"

Bule itu semakin binggung saja jarena mendapar 3 jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya lagi mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab "Ho..oh!" lalu tanya Pulisi dijawab "Betul!" dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata "Benar!"

Gus Dur tertegun untuk sejenak lalu dia berkata "Oooh begini, kalau anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah Ho..oh, kalau bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul, sedangkan kalau bertanya kepada tamatan universitas maka jawabanya adalah benar!" Ajudan Clinton itu menggangguk dan akhirnya bertanya, "Jadi anda ini adalah seorang sarjana?"

Dengan spontan Gus Dur menjawab "Ho...oh!"

SENYUM SEJENAK SERI 117


BERJUTA-JUTA
Dargombez muda bermaksud melamar gadis yang sudah lama dipacarinya Si Tukiyem. Sayang duit untuk mahar hanya Rp 800 ribu perak.
Tapi dia nekat datang melamar, dan diterima bapak Tukiyem.
Bapak              : “Berapa duit kamu?”
Dargombez       : “800 ribu rupiah pak.”
Bapak              : “Duitmu sedikit! Ndak usah datang-datang lagi, kecuali kalau kamu sudah punya duit berjuta-juta!”
Maka pulanglah Dargombez dengan kecewa. Tapi seminggu kemudian, dia datang lagi.
Bapak              : “Sudah punya duit berjuta-juta?”
Dargombez       : “Sudah, Pak.”
Bapak              : “Berapa?”
Dargombez       : “Setengah juta tiga ratus ribu rupiah…”
Kontan saja lamaran Dargombez diterima.

SENYUM SEJENAK SERI 116


MAU BERNYANYI
Si Tole anak Dargombez berlari masuk ke ruang tamu pada ketika Dargombez dan Tukiyem istrinya sedang menjamu rekan-rekannya.
“Ibu!!” teriaknya, “Saya ingin kencing.”
Si Tukiyem ibunya membawa Si Tole ke kamar mandi dan berkata, “Le, lain kali kalau kamu mau ke kamar mandi untuk kencing maka katakanlah, ‘Buk, saya mau bernyanyi.’ Itu lebih sopan, paham?”
“Baik, Buk…” kata si Tole.
Beberapa malam kemudian, Si Tole terbangun dan merasa hendak kencing. Dia masuk ke kamar Dargombez dan Tukiyem lalu mendekati Tukiyem ibunya yang sedang tertidur lelap.
“Buk, saya mau nyanyi,” katanya sambil menggoncang-goncang tubuh Tukiyem.
Dengan malas Tukiyem menjawab, “Jangan to, Le! Masih malem nanti tetangga pada bangun kalo kamu nyanyi. Sana masuk kamarmu lagi”.
Kembalilah si Tole ke kamarnya. 15 menit kemudian Tole kembali lagi,
“ Buk, mau nyanyi udah gak tahan!”
Dengan malas dan mengantuk, Tukiyem yang masih setengah tidur berkata, “Aduh Tole…, kamu selalu mengganggu ibu. Ya udah Kalau mau nyanyi, sana di telinga Bapak“
Dan Si Tolepun bernyanyi dengan sukses diiringi suara Dargombez…
ASEEEMMM…….. !!!!!!@%&*$#@!(*&

SENYUM SEJENAK SERI 115


SURGA

Tole bertanya pd ibunya Tukiyem:
Tole                 : bu, kenapa surga ada dibwah telapak kaki ibu ?
ITukiyem          : kalo dbwah perut surgane bapakmu...
Tole                 : @..@?????????????????????

SENYUM SEJENAK SERI 114


ANGGA
Ning Yayuk mendatangi Kantor Dinas Sosial untuk mengajukan permohonan tunjangan sosial Anak.
“Berapa jumlah anakmu?”, tanya petugas.
“10 orang Pak!”
“Sepuluh orang? Siapa saja nama mereka?”
“Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga, Angga dan Angga.”
“Hah? Namanya sama semua? Apa Anda tidak jadi bingung?”
“Oh tidak Pak. Malah jadi gampang. Kalau mereka lagi main di luar saya cuma berteriak, ‘Angga… Makan!’ atau ‘Angga… tidur!’ dan mereka semua akan segera masuk.”
“Bagaimana jika kamu mau ngomong kepada salah seorang saja?”, tanya petugas yang masih bingung itu.
“Ah itu gampang saja Pak. Saya tinggal memanggil nama bapak mereka saja.”
(Angga bin Markun, Angga bin Tejo, Angga bin Sugeng…dst)

SENYUM SEJENAK SERI 113


WALA WALA
Saat pemilihan presiden USA, George Bush kampanye di suku pedalaman pedalaman Indian. Saat berorasi dia mendapatkan banyak apresiasi dari penduduk suku pedalaman tersebut. Berikut Orasinya :
“Penduduk sekalian, kalo saya terpilih jadi presiden, maka kalian akan saya buatkan satu rumah per kepala keluarga”teriak Goerge Bush
“Wala..wala..wala” teriak hampir seluruh penduduk yang hadir
“Kalo saya terpilih menjadi presiden, masing-masing dari kalian akan aku berikan pekerjaan” teriak George Bush lagi
“Wala..wala..wala”jawab mereka
            George Bush merasa senang karena orasinya disambut dengan antusias oleh penduduk suku itu. Besok paginya ketika dia melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk, dia bertemu dengan seorang bapak yang sedang memarahi anaknya karena si anak buang hajat sembarangan di pinggir jalan. Sang bapak berkata “Hei, lain kali kamu kalau buang wala wala jangan sembarangan, Nak”
George Bush:??#@!!*^%$#

SENYUM SEJENAK SERI 112


NYALAKAN LAMPUNYA
Di kampong Dargombez Ada sepasang suami istri yang sudah menikah 20 tahun. Pak Untung dan Yuk Minten. Uniknya, setiap kali melakukan hubungan suami istri, Pak Untung selalu minta lampu dimatikan.
"Udah, deh, ini bener-bener stupid!" kata Yuk Minten dalam hati.
"Pokoknya malam ini lampu akan aku nyalain!" tekadnya.
Begitulah,ketika malam itu...mereka tengah bercinta, Yuk Minten segera menghidupkan lampu kamar. Betapa kagetnya ia ketika melihat suaminya tengah memegang alat bantu seks. Yuk Minten benar-benar kecewa dan marah. "Jadi selama 20 tahun ini kamu menipu aku??? Kamu ternyata impoten!!! Jelaskan padaku semua ini!!!!"
Pak Untung menatap istri nya lekat-lekat dan dengan tenang berkata,
"Aku akan jelaskan semua ini jika kamu menjelaskan siapa ayah dari ketiga anak di rumah ini.!!!!!!!!"

SENYUM SEJENAK SERI 111


FOTOKU DULU
Markun pergi ke sebuah bar. Melihat ada seorang perempuan cantik sendirian, dia pun menghampirinya dan mengajaknya ngobrol. Setelah berbincang sana-sini, si perempuan mengajak Markun ke apartemennya, dan mereka segera berhubungan sex dengan serunya.Setelah selesai dan duduk bersandar di tempat tidur, Markun melihat ada foto seorang lelaki di atas meja dekat tempat tidur.
Merasa kuatir, dia bertanya, “Itu suamimu?”
“Bukan,” jawab si perempuan.
“Atau kakakmu?”
“Juga bukan.”
“Jadi pasti pacarmu.”
Dengan tetap menggeleng, si perempuan berkata, “Bukan. Itu fotoku sebelum operasi ganti kelamin.”
Markun : GLODAK…!!!!!

SENYUM SEJENAK SERI 110


DASAR JIN GUOBLOK
Ada 3 orang pemuda. Si A (suka cewek), si B(suka minum'an keras), si C(suka rokok) Mereka berjalan-jalan menemukan sebuah kendi, lalu di gosok2, Lalu keluarlah Jin & seperti biasa diberi apa saja sesuai permintaan masing-masing. Lalu mereka meminta Sesuai dengan kegemaran mereka masing-masing.
Si A minta cewek muda cantik letakkan dalam gua tertutup selama 10 tahun tanpa gangguan, lalu "Buzz" Si B minta minuman keras dari berbagai merk untuk bekal selama 10 tahun dalam gua tanpa gangguan, lalu "Buzz" Si C minta rokok yg dari berbagai merk darii besar sampai kecil untnk bekal selama 10 tahun dalam gua tanpa gangguan, lalu "Buzz"
Genap 10 tahun kemudian... jin muncul kembali, buka pintu gua. Jin buka pintu Si A, lalu keluar si A dengan badan kurus kering, berdiri pun susah, lalu Si A jatuh ke tanah dan mati
Lalu buka pintu Si B, lalu keluar Si B dengan perut buncit, mabuk-mabukan, jalan terhuyung-huyung, lalu Si B jatuh ke tanah dan mati.
Lalu buka pintu Si C, lalu keluar Si C dengan sehat walafiat. Tapi tiba-tiba Si C menampar Si Jin, sambil meneriakinya... "DASAR JIN GOBLOOOOOK.....!!! KOREK `NYA MANA ???

SENYUM SEJENAK SERI 109


BAYAR DENGAN CIUMAN

SEORANG cewek cakep nanya ke Markun yang hari itu jadi penjaga toko kain."Mas, saya mo beli bahan ini buat baju baru, berapa semeternya?"
Markun mikir-mikir sebentar.
mmm...
"Karena nona cantik, jadi harganya istimewa... satu meter nya satu ciuman" , kata Markun genit.
Si cewek mikir...."Oke deh", kata si cewek."
Saya ambil 10 meter mas, kata si cewek.
"Dengan... girangnya dan hebohnya, cepet-cepet Markun ngukur, motong, dan ngebungkus bahan yang diminta tu cewek.Abis terima barangnya, si cewek trus nunjuk ke kakek-2 kempot yang sedari tadi bediri di teras toko tersebut."Mas, itu kakek saya yang bayarin"

SENYUM SEJENAK SERI 108


NAIK TAXI

Jam 12-an malam Dargombez pulang dari tugas jaga.
Jalanan dah sepi, angkot sudah tidak ada yang lewat, ojek juga gak ada. Dargombez jadi merinding disko, sebab ini malam bertepatan dengan malam jum'at kliwon. Walaupun tentara, dia sendiri seorang penakut.

Setelah nunggu lama, ada taksi yang lewat. Wah, lumayan, pikirnya. Taksipun di stop, dan dia duduk di jok belakang. Supirnya dibilangi agar mengantarkan ke Wiyung, daerah yang dikenal sedikit angker.
Mungkin karena lelah banget, Dargombez langsung pulas tertidur.

Pas lagi pulasnya, Dargombez tiba-tiba ngerasa taksi berjalan pelan. pelan banget... Ketika dia membuka matanya, supir yang di depannya sudah tidak ada. Ternyata mobil itu jalan sendiri...
Dargombez tambah gemetar ketika mobil itu juga pas lewat di depan pekuburan.

Karena takutnya itu, dia akhirnya berteriak sampai terkencing2 di celananya.. "Tolong.. toloooonnnng !!"

Tiba-tiba dari jendela taksi di samping dia duduk, nongol kepala si supir.
Dargombez tambah pucat tidak karuan, ...
sampai supirnya bilang : "Cak.. cak.. wis jangan tidur aja... Ayo turun, bantuin dorong dong... Mobilnya mogok neh... "

SENYUM SEJENAK SERI 107

HUKUM MENIKAH

MUI jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, dan juga telah ditimbang berdasarkan ayat-ayat alquran dan hadis nabi yang terpercaya ...sahihnya maka MUI memberikan fatwa pada tanggal 23 november tahun 2010:
"HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG MUSLIM LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SATU KANTOR"
Fatwa MUI ini telah menimbulkan perdebatan yang sangat sengit antara yang pro dan kontra. Bahkan banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka Dargombez sebagai wartawan  mewancari sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din syamsudin.

Inilah isi wawancara tersebut:
Wartawan: "Pak syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor?"
Prof.Dr.Din Syamsudin: "Bagaimana enggak haram, menikahi satu orang gadis aja berat,
apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya....."

Dargombez: ????

SENYUM SEJENAK SERI 106


TELAT MIKIR
Salah seorang Karyawan kantor Dargombez sedang sibuk bekerja di kantornya di lantai 60 yang terletak di Jakarta. Tiba-tiba masuk Dargombez kontan berterak,
"Andre! Anak  perempuanmu Disiksa pacarnya&sekarang berusaha bunuh diri melompat dari atas apartemenmu!"
... Karyawan tersebut sontak histeris& menangis mendengar kabar itu lalu berlari menghantam kaca hingga terjun bebas ke bawah.

pada saat tubuhnya jatuh melewati lantai 50 dia berkata
"Hei,Aku kan tidak punya apartemen!"

pada saat tubuhnya jatuh melewati lantai 40 dia menyadari
"Hei,Anak perempuanku kan tidak punya pacar!"

pada saat tubuhnya jatuh melewati lantai 30 dia kaget
"Hei,aku kan tak punya anak perempuan!"

pada saat tubuhnya jatuh melewati lantai 20 dia menyadari
"Hei,aku kan belum menikah !mana mungkin punya anak!"

Sesaat sebelum menyentuh tanah Dia Shock dan berkata
"Hei! Namaku bukan Andre!"

SENYUM SEJENAK SERI 105

SAYANG ANAK

Dargombez mendapat tugas untuk menyerbu ke sarang GAM. Yang jadi repot, Tole, anaknya yang masih umur 10 tahun itu tidak mau di tinggal di rumah, maunya ikut dalam tugas.

Karena sayang sama anak, akhirnya Tole diajak. Tanpa ke rumah dulu, Abis pulang sekolah langsung berangkat naik pesawat.
Ternyata di pesawat sudah ada teman-teman Dargombez, Markun dan Paijo.
Pas di ketinggian tertentu, mendadak mesin pesawat macet dan mati. 4 orang itu jadi ketakutan, wajahnya pucat sampai terkencing2. Berebutlah diantara mereka mengambil parasut.
Masalahnya parasutnya ada 3 biji saja. padahal mereka berempat, termasuk Tole anak si Dargombez

Daripada keduluan yang lain, Markun langsung ngambil parasut, dan keluar pesawat, terjun. Setelah itu Paijo tidak mau kalah.

Dargombez akhirnya berunding dengan anaknya, Siapa yang harus ngalah soalnya parasut cuman tinggal 1 saja.

"Anakku Tole... Parasut ini untukmu saja, Masa depanmu masih panjang... Bapak titip salam saja sama ibumu ya.. "

"Pak, Sampeyan ini lho.. kok pake nangis segala, .. bikin malu markas besar aja. Ini lho parasut nya masih tinggal 2, kata si Tole.

"Lho kok bisa gitu, kan tadi sudah dipake Markun sama Paijo," Dargombez heran..

"Yang diambil Om Markun tadi itu tas sekolahku kok pak... "!

SENYUM SEJENAK SERI 104



SALESMAN

Kapan hari ada salesman vaccuum cleaner datang di rumah Dargombez.
Pembantunya belom sempat ngomong apa2, tiba2 salesman itu menaburkan tahi kambing di karpet.

Dia bilang," tenang aja bu, kalo sampai vaccuum cleaner ku ini tidak bisa nyedot, saya jamin, saya telan satu-satu tahi kambing itu"

kata pembantunya, "apa kamu nelannya pake sambel, ... sebentar.. mau saya ambilkan... "

"Lho... apa masalahnya...?"

"Lha, kamu apa gak tahu kalo sekarang listrik lagi padam !!!"

SENYUM SEJENAK SERI 103


SEPERTI BUAH MELON
Di sebuah Simposium seorang Profesor Ginekologi mengejutkan para peserta dengan pertanyaannya : "Saya pernah menemukan pasien saya yang memiliki vagina seperti buah melon."

Teman sejawatnya langsung mengangkat tangan dan mengajukan keberatannya : "Bahwa dalam kasus-kasus tertentu kita dapat menjumpai vagina dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, tentulah dapat sama-sama kita terima. Namun menurut saya selalu mengada-ngada bila Anda mengatakan pernah menemukan vagina dengan bentuk dan sebesar buah melon."

"Lho, siapa yang berbicara tentang bentuk dan ukuran?" jawab Profesor tadi.

"Saya berbicara tentang rasa!"

SENYUM SEJENAK SERI 102


ANAK YATIM
Tole: Eh… Bet! Mana kalimat yang benar?
A. Anak Yatim itu dipukuli ayahnya.
B. Anak yatim itu dipukulkan ayahnya.

Albert: Pasti . . . Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!
Tole: Salah.
Albert: Apaan dong!!!
Tole: Nggak ada yang bener, anak yatim mana punya ayah…
Albert: @#$%#@

SENYUM SEJENAK SERI 101


DENGERIN MUSIK
Waktu lagi nongkrong di cafe, seorang wanita Cantik Jenifer namanya tiba-tiba menyadari sudah tidak tahan pengen kentut. Waktu itu suara musicnya sangat keras, & dia kentutin sesuai beat musicnya. Setelah beberapa lagu, dia merasa enakan, menghabiskan minuman Latte. Ketika dia berdiri, banyak mata memandanginya. Tiba tiba dia ingat, tadi kan dengerin musiknya pake ipod.....

SENYUM SEJENAK SERI 100 (SPESIAL CERPEN)

SURABAYA 2030


Nopember 2030
            Aku tak pernah berkhayal bahwa aku akan bisa jadi seperti saat sekarang ini. Hidup layak, makan enak, dihormati orang banyak dan satu lagi. Apapun yang aku bilang selalu saja tidak ada yang berani menolak. Tapi konsekuensi dari itu semua aku harus selalu serius, hidup teratur dan sesekali diatur. Kurangi bercanda dan jaga wibawa. Padahal itu bukan aku banget. Aku orangnya periang, humoris, slengekan, gokil, jail, suka bercanda dan suka membuat orang lain tertawa. Tapi itu dulu sekitar 20 tahun yang lalu. Kalau dulu mau ngapain saja bebas nggak harus mikir dulu tentang sebab akibat serta dampak dari yang akan aku lakukan. Kadang kepikiran juga mau ngelakuin hal-hal kayak dulu lagi dengan status dan posisiku saat ini. Tapi lagi-lagi aku berpikir apa nanti pandangan masyarakat ya? Pengin tau aku jadi apa sekarang. Nanti di akhir cerita kalian akan tahu sendiri. Jadi ingin kembali ke masa lalu.

***
Kembali ke 1997
            Nah, ditahun itu aku masih kelas 2 SMA. Di tahun itu sifat-sifatku yang kusebutkan di atas masih melekat pada diriku. Teman-teman bilang aku gokil dan suka jail. Bukan Cuma teman, guru juga bilang begitu. Pernah suatu kali aku ditegur  guru BP.
“Kemarin nggak masuk kenapa?”tanya Pak Narno guru BPku.
“Sakit, Pak.” Jawabku
“Sakit? Kok nggak nulis surat?”Tanya guru BPku lagi.
“Males, pak. Habisnya tiap kali nulis surat nggak pernah dibales,pak.”jawabku asal sembari langsung kabur melarikan diri. Wakakak… teman-temanpun tertawa terpingkal-pingkal.
Pernah juga aku bikin kesal guru bahasa Indonesiaku. Waktu itu guru bahasa Indonesiaku bilang “Anak-anak berita itu sudah terdengar dari mulut ke mulut…”. Dan belum selesai bu guru menyelesaikan kalimatnya aku sudah teriak “Salah, Bu!”. Bu guru lalu bertanya “Salah bagaimana?”. Yang benar itu dari mulut ke telinga, bu. Kalo dari mulut ke  mulut itu cipokan namanya”jawabku sekali lagi asal. Dan sekali lagi teman-temanku tertawa terpingkal-pingkal yang diiringi dengan omelan bu guru bahasa indonesiaku. Dan resikonya 6 deh nilai bahasa Indonesia di raportku.
Aku juga suka jail sama teman-temanku. Pernah suatu kali aku godain cewek tercantik di sekolahku, Cantik sih tapi namanya unik agak-agak gimana gitu.INDAH LAMINATINGRUM. Gara-garanya dia dulu lahirnya ketika ditinggal bapaknya pergi sebentar buat laminating KTP. Pulang-pulang dia sudah keluar dari perut ibunya. Teman-teman biasa memanggilnya Mina ditambahi  bunyi ting…ting. Dan di pagi itu kebetulan dia duduk disebelah seekor kucing. Dia penyayang kucing memang. Lalu aku iseng nanya.
“Kok bawa kambing sih?”tanyaku iseng
“Dion, ini kucing bukannya kambing”jawabnya agak sedikit senewen
“Iya kenapa kamu bawa kambing?’sekali lagi aku bertanya
“Ini kucing Dion, bukan kambing. Bisa bedain nggak, sih?” jawabnya mulai sewot.
“Yee, orang aku nanya sama kucingnya, kok” Wkakakak.. dan akupun langsung kabur sebelum aku dilempar meja belajar.
Tapi aku nggak sendirian. Aku punya komplotan. Aku punya dua orang lagi teman yang nggak kalah gokilnya. Namanya Isa dan Dewo. Isa itu anaknya tinggi, ganteng, gagah yah biarpun agak-agak sedikit gendut. Lebih sering menjuluki diri dengan sebutan Jin Galon Geboy. Rajanya telat. Dan alasannya selalu sama ketika ditanya kenapa telat. Jawabnya”hehehe… habisnya nggak ada yang gosok galon saya, pak. Jadi nggak bisa keluar deh. Saya kan Jin Galon”.
Kalau si Dewo anaknya tinggi, agak kurus, brewokan dan kalo diliat sekilas seperti orang Arab. Tapi kalo diamati lebih serius lebih mirip orang Banglades. Sakno nggak sih. Tapi dia jagonya bikin cerita lucu. Dan jagonya bikin orang tertawa. Dan demikian salah satu koleksi ceritanya. Dia beri judul :



SMS MALAM PERTAMA
Alkisah ada 3 orang saudara, sebut saja mereka Vira, Voni, dan Veni yang dinikahkan secara masal oleh orangtuanya. Setelah itu mereka pergi berbulan madu bersamaan. Kalau Vira pergi ke Pulau Batam, Voni pergi Ke Kepulauan Seribu dan Veni si bungsu pergi ke Bali. Namanya orang Tua sayang sama anak, selama mereka berbulan madu kedua Orang Tua mereka minta dikirim kabar tentang segala yang terjadi selama mereka berbulan madu. Tapi agar berita yang dikirim singkat dan tidak terlalu Vulgar, mereka menggunakan Kode/Sandi tentang moto-moto Iklan. Supaya praktis dan murah, berita dikirim lewat SMS.
3 hari setelah kepergian anak mereka berbulan madu, diterimalah sebuah SMS… yang rupanya dari VIRA di Pulau Batam. Isi beritanya cukup sederhana, “STANDARD CHARTERED”. Setelah membaca berita tersebut mereka mencari Iklan Standard Chartered di Koran  dan terbacalah tulisan besar berbunyi, “BESAR, KUAT dan BERSAHABAT!”.Tersenyumlah kedua orang tua mereka membaca berita dari Vira.
Hari ke 4 datang SMS kedua, yang rupanya berasal dari Voni di Kepulauan Seribu. Isi beritanya juga cukup singkat yaitu, “NESCAFE”. Setelah membaca surat tersebut, dengan tergesa-gesa kedua orang tua mereka mencari koran dan membaca Iklan NESCAFE yang berbunyi, “NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR”. Maka kedua orang tua mereka pun tersenyum bahagia sambil sedikit haha.. hihi..
Hari ke 5 ditunggu tidak ada berita/SMS yang datang. Hari ke 6 begitu pula tidak ada sebuah SMS pun. Hari ke 7 begitu pula tidak ada kabar dari anak bungsu mereka si Veni yang berbulan Madu…
Memasuki hari ke 8… akhirnya kedua orangtua mereka menerima SMS juga dari Veni yang berbulan madu di Bali dan isi beritanya cukup singkat, “CATHAY PASIFIC”.
Segera kedua orang tua mereka mencari Iklan penerbangan Cathay Pasific yang ada dikoran, dan dijumpailah iklan penerbangan dengan tulisan besar, “7 KALI SEMINGGU, 3 KALI SEHARI, 5 JAM NON-STOP”.
Ada-ada saja. Dasar Dewo
***
Agustus 1998
            Aku mulai kuliah. Dan sejak kuliah ituah kami bertiga berpisah. Jurusanku Teknik Mesin ITS Surabaya. Si Isa di Teknik Elektro ITS juga dan si Dewo di Sastra Inggris Universitas Airlangga. Tapi seminggu sekali kami tetap kumpul untuk melanjutkan kegilaan kami. Dan di awal kuliah ini hal yang paling asyik buat kami bicarakan adalah OSPEK maba. Apalagi di ITS OSPEKnya menyeramkan. Mereka lebih senang menyebutnya pengkaderan. Kami saling bertukar cerita dan pengalaman. Aku kebagian memulai cerita.
            “Begini teman. Sabtu kemarin waktunya jurusanku pengkaderan. Dan mungin sudah nasib kali ya. Aku ketiban apes kena hukuman karena lupa nggak bawa keplek(tanda pengenal yang dibuat sendiri dari kardus kemudian distempel seniornya).Aku disuruh ngangkat kaki satu sambil bercerita dan baru boleh turun kakiku kalo senior-senior sudah tertawa. Jadi kumulai saja bercerita. Kumulai dengan cerita yang ini :
Cerita pertama
Seorang nenek yang menyebrang jalan nyaris ketabrak motor.
Pengendara motor marah: “Nenek bego! Nyebrang jalan gak liat-liat!”
Nenek sewot, “Lo yang bego!! Nabrak nenek2 aja gak kena…!!”
            Kulihat senior-seniorku sebenarnya sudah mau tertawa tapi tawa itu ditahan-tahan.Jaga gengsilah sekaligus memperlama hukumanku. Akupun nggak menyerah. Aku cerita lagi,
Cerita kedua
Di sebuah rumah kost ada seorang laki-laki memelihara burung beo. Kebetulan di samping kost laki-laki tersebut tinggal 3 orang cewek cantik dan manis, mereka setiap pagi selalu berangkat kuliah bersama.
Pagi hari ketika mereka bertiga pergi ke kampus, tiba-tiba beo berkata, “MERAH, KUNING, HIJAU!” Ketiga cewek itu berlalu tanpa memperhatikan kata-kata beo tersebut.
Keesokan harinya ketika mereka pergi sang beo juga berkata, “COKLAT, MERAH, PUTIH!”
Salah seorang dari ketiga cewek itu mendengar dan berpikir, “Beo itu kog tau aku pakai CD coklat!?”
Kemudian dia bertanya pada kedua kawannya, “KAMU PAKAI CD MERAH YA, DAN KAMU CD PUTIH??”
Jawab kawannya, “YA, KAMU KOK BISA TAU?”
“BEO ITULAH YANG TAU, KOG BISA TAU YA??” jawabnya.
Kemudian mereka berpikir untuk mengelabuhi beo tersebut, mereka setuju keesokan harinya satu pun tak pakai CD, dan ketika keluar dari kamar mereka memperhatikan sang beo yang tak tahu mau bilang apa, sang beo terdiam dan berpikir.
Tiba-tiba beo berkata, “KRITING, GUNDUL, LURUSSS, di-rebonding niyee…”
            Mendengar cerita yang satu ini mereka akhirnya nggak tahan lagi menahan tawa. Merekapun tertawa terpingkal-pingkal.
            “Wis, Cung. Sikilmu dhukno! Ceritamu wis lucu. Ojok cerito meneh nggarai aku kepoyo engkok”ucap salah satu dari mereka dengan logat Suroboyoan kental sambil tetap tertawa terpingkal-pingkal
            “Iya, Juragan”jawabku. (kami sebut para senior juragan sedang mereka menyebut kami kacung).
            “Wah, kucluk kamu Yon..Yon. onok-onok ae” ucap Isa mendengar ceritaku sambil tetap tertawa bersama Dewo. Dan sekarang giliran dia sekarang yang bercerita. “Wis ringekno ceritaku iki”kata Isa. Aku dan Dewopun gantian asyik mendengarkan.
            “Begini ceritaku. Tapi ini bukan tentang Ospek lho ya. Yah masih adalah bau-bau ospeknya. Tapi suer gak ada hubungannya sama pengkaderan kita. Aku ini gendeng mungkin ya. Lha wong baru aja jadi maba eh sudah berani naksir seniornya. Tapi bener Yon, Wo. Seniorku itu oke banget. Udah cantik, bodynya kayak gitar Australi(emang ada ya. Perasaan yang ada Kuda Australi). Namanya Lusiana Safara (kok mirip sama namanya penyanyi dangdut O.M Palapa ya). Dia yang mengkader aku juga. Dan langsung aja rayuan gombalku aku keluarkan.
            “Ehmm, Mbak. Punya dongkrak nggak?”tanyaku
            “Hah, dongkrak? Yah nggak punyalah”jawab seniorku itu
            “Tapi nomor telepon punya kan?”tanayaku lagi menggoda
“Oalah mau nanya nomor telepon aja nanya dongkrak segala. Mana pulpennya?’jawab seniorku. Dan diluar dugaanku dia ngasih nomor telepon. Dia lalu menarik tanganku dan menuliskan nomor teleponnya di tanganku. Dan diluar dugaanku lagi dia langsung saja nembak aku. Bukannya aku yang nembak dia.
“Eh, Cung. Kamu ganteng juga. Udah punya pacar belum?”Tanya seniorku nggak pakek malu-malu
“Belum, Mbak.” Jawabku penuh harap
“Mau nggak jadi pacarku?”Tanya seniorku lagi
“Hah, serius mbak? Jangan becanda, ah?” tanyaku nggak percaya
“Serius! Mau, nggak? Aku beri 1 menit untuk jawab sebelum aku berubah pikiran!” Tanya seniorku memastikan
“Eh, eh, iya iya…mau mau. Jadi kita sekarang pacaran, Mbak?”tanyaku bloon
“Belum, Blekok. Telepon aku jam 6 sore. Nggak boleh lebih nggak boleh kurang. Kalo kamu telepon aku, baru kita jadian.”
Dan begitulah aku bergegas pulang ke kos-kosanku langsung mandi. Ganti baju. Sholat Maghrib, terus pergi deh ke wartel menunggu jam 6 pas. Karena waktu itu masih menunjukkan jam 17.45. Dan setelah jam menunjukkan pukul  18.00 atau jam 6 sore aku teleponlah seniorku itu” lalu Isapun menghentikan ceritanya
“Terus, Sa! Diterima?”tanyaku dan Dewo bersamaan
“Nggak!” jawab Isa lemes
“Lho, kok? Bukannya kamu sudah menelepon dia?”tanyaku penasaran
“Iya itu masaahnya. Saking senang dan semangatnya, aku baru nyadar ketika mau nelepon dan kulihat nomer telepon di tanganku”jawab lsa nggak semangat
“Kenapa?”tanyaku lagi.
“Nomer teleponnya ilang kena sabun pas aku mandi”jawab Isa kali ini benar-benar melas
“Wakakakak……………..” tawa kami berdua meledak mendengarnya.
Kampreettt, kirain udah jadian. Tibake wurung. Wakakak…….”
Dan terakhir Dewo yang bercerita. Mulailah dia bercerita
“Ceritaku ini tentang ospek juga. Berhubung aku ini masuk jurusan sastra Inggris, maka aku selama ospek sering dikasih tugas membuat karangan cerita tapi dalam bahasa inggris atau yang ada Inggris-Inggrisnya gitu. Ya sudah aku mulai saja ceritanya. Yang pertama tentang berita kehilangan di Malioboro New York (NewYorkarto maksutnya).. Judulnya :
BASIC BULE (DASAR BULE)
Suatu hari ada bule kehilangan sepeda motornya yang baru saja di parkir di depan taman di sekitar jalan Malioboro Yogya. Lalu dia bertanya ke seseorang yang saat itu kebetulan berada di tempat kejadian, namanya Dargombez, apakah dia ngeliat orang yang ngambil sepeda motornya.
Dargombez bilang, “Yes, he use to table square-square. Worth he fast-fast go without any wet expire.”
Maksudnya: “Iya, dia memakai kemeja kotak-kotak. Pantes dia cepat-cepat pergi tanpa basa basi.”
Lalu dengan sok berwibawa Dargombez menasehati, “Sir, different river, if park bicycle motor liver-liver yes?”
Maksudnya: “Tuan, lain kali kalo parkir sepeda motor hati-hati ya?”
Tapi bule itu diam saja karena karena nggak tau mau menjawab apa, sehingga Dargombez jadi ngedumel: “Basic bule!”
Maksudnya: Dasar bule!
Karena nggak tau harus ngomong apa lagi, si bule tersebut ngeloyor pergi dan dengan pede-nya Dargombez bilang, “Breasttttt!” sambil melambaikan tangannya.
Maksudnya: Dadaaaaa!!
            Mendengar itu aku dan Isa lagi2 tertawa terkekeh-kekeh. Dewo lalu melanjutkan ceritanya
                        “Itu cerita pertamaku. Aku juga punya cerita lain. Yah agak pendek tapi tetap pakek bahasa Inggris. Judulnya.
TO..LONG  TO..LONG
Majikan BUGIL (Bule Gila) mau memperkosa pembantunya.
Karena takut, si pembantu berteriak dengan keras: “To Long, To Long !!”
BUGIL: “Better too long than too short, stupid!”
            Lagi-lagi kami tertawa bersama.
Dan terakhir Dewo bercerita judulnya:
VERY FAAAST
Di luar Hotel Utami Juanda, seorang turis Jepang mau pergi ke bandara, naik taxi.
Di jalan, tiba-tiba mobil kenceng banget lewat, nyalip taxinya si Jepang.
Dengan bangga si Jepang teriak, “Aaah Toyota, made in Japan, very faaast!”
Nggak berapa lama, mobil lain ngebut juga nyalip taxinya si Jepang lagi!
Si Jepang teriak lagi, “Aaahh Nissan, made in Japan, very faaast!”
Nggak berapa lama lagi, lewat lagi satu mobil, nyalip taxinya si Jepang.
Dia teriak lagi,”Aaah Mitsubishi, made in Japan, very faaast!”
Kali ini si sopir taxi yang tak lain adalah Dargombez, capek ngeliatin penumpangnya yang bener-bener nasionalis.
Sampe di bandara, Dargombez bilang ke si Jepang, “100 dollars please!”
“100 dollars?! Its not that far from the hotel!!!”
“Aaah, taxi meter, made in Japan, very faaast!!!”
            “Wakakakak….. “ kami bertigapun tertawa bersama-sama
***

Pebruari 2010
            Di tahun itulah mulai terlihat jalan jidup kami. Jalan nasib yang merubah hidup kami bertiga. Kami hidup dalam pilihan masing-masing. Isa memilih menjadi seorang tentor fisika di sebuah bimbel di daerah Sidoarjo. Sekaligus instruktur dan motivator dalam seminar-seminar. Cocoklah dengan gayanya yang suka ngomong dan suka membuat orang lain tertawa. Pasti materi yang disampaikannya lebih mudah diterima. Kalau Dewo sedang ada di Amerika. Dia melanjutkan studynya sekaligus mengajar pelajaran mata kuliah bahasa Indonesia disana. Disana di mendapat julukan Profesor. Gaya rek.Yah semacam native speaker lah. Sedangkan aku tetap disini. Di Surabayaku tercinta ini. Jadi PNS di Pemkot Surabaya.
            Tapi sebelum jadi PNS, sebelumnya aku melamar pekerjaan kesana kemari. Aneh-aneh lah pengalamanku. Pernah aku mencoba melamar di PT KAI. Dan akupun diinterview oleh manager HRDnya. Namanya Pak Banu. Demikianlah wawancara kami.
“Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?”, tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan diriku.
“Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain,” jawabku dengan yakin.
“Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?”, tanya Pak Banu lagi.
“Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual.”
“Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?”
“Saya akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat.”
“Kalau telponnya lagi dipakai?”
“Saya akan lari ke telpon umum terdekat?”
“Kalau rusak?”
“Saya akan pulang menjemput kakek saya.”
“LHO?”, tanya Pak Banu heran dengan jawabanku.
“Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan. Habis bapak sih nanyanya yang aneh-aneh”jawabku lagi. Dan akupun disuruh pulang dengan sukses. Lain saat aku mencoba melamar di perusahaan susu anak-anak. Lagi-lagi wawancaraku gagal dengan meriah. Berikut cuplikannya.
 “Nama saudara siapa?”Tanya HRD
 “Dion, pak…”jawabku
“Coba ceritakan tentang keluarga saudara!”pinta HRD
 “Saya 2 bersaudara, adik saya masih kuliah di ITS…, orangtua saya tinggal di Surabaya…, kakek dan nenek dari bapak tinggal di Lamongan…, kakek dan nenek dari ibu juga tinggal di Lamongan…, paman dan pakde ada yang tinggal di Pontianak…”
“Apakah saudara dapat berbahasa Inggris?”Tanya HRD melanjutkan
 “Yes… sir…”jawabku mantab
 “Now tell me about your family in English!”Tanya HRD
“Sorry sir .. I don’t have family in English…, they’re all living in Indonesia.”jawabku penuh percaya diri dan tanpa merasa bersalah walaupun memang sebenarnya salah. Kacau.
Satu-satunya wawancara yang membuat aku diterima di sebuah perusahaan kecap manis adalah yang satu ini.
Sang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan di kantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu termasuk aku dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu termasuk aku sudah duduk rapi di ruangan interview. Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?
Kandidat I menjawab, “PIKIRAN. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu.”
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”, tanyanya ke kandidat II.
“Hm… KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya.”
“Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi.” Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.
“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala.”
Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya.”, pujinya.
Merasa dilirik oleh sang manager, akupun juga ikutan  menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah MENCRET.”
“APA???!!!”, seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawabanku yang tak terduga itu.
“Oh saya bisa menjelaskannya.”, katau. “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah mencret di celana.”
Tentu saja sang HRD sangat terkesan dengan kecerdikanku dan otomatis akulah yang diterima. Tapi itu hanya sebentar saja. Karena tak lama setelah itu Oktober 2009 ada lowongan CPNS di Pemkot Surabaya. Akupun ikut-ikutan mengadu nasib dengan melamar salah satu formasi yang ditawarkan. Aku masih ingat formasi yang aku lamar adalah Pengawas Sistem Transportasi Darat. Dan singkat cerita, alhamdulillah aku diterima. Tapi penempatanku tidak sesuai dengan formasi semula. Aku ditempatkan di Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya. Lebih spesifik lagi aku ditempatkan di UPTD alat-alat berat Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. Tugasku adalah monitoring rumah-rumah pompa di Surabaya.
Aku masih ingat ketika pak Bambang DH melantik kami dan berpesan pada kami untuk menjadi virus-virus yang positif  bagi Pemkot Surabaya. Tapi jujur saja kawan,susahnya minta ampun untuk menjadi orang yang jujur. Aku jadi ingat cerita temanku yang tugas di Departemen Perhubungan Pusat di Jakarta. Dia pernah cerita.
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
“Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir di bawah mercy S320.”ucap si bule
“Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah.”jawab pak Dirjen
 “Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat.”rengek si bule ke pak Dirjen
“Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!!”pak Dirjen tetap bergeming. Lalu si bule mikir “Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya…”
“Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!!”kata Dirjen
Bule menelpon kantor pusat.
 “Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja. Gimana?”kata Bule
 “Bener ya? OK, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pake kwitansi ya…”ucap pak Dirjen
“Tentu, Pak..”jawab si Bule meyakinkan.
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.  Bule (sambil membuka dompet ): “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”
 “Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya…”jawap pak Dirjen enteng
Bule: “@#$%^&**”.
“Makanya, jangan pernah menyuap saya, ngerti”sindir pak Dirjen sambil berlalu.
Ah, susahnya jadi orang jujur. Andai ada pak Dirjen pak Dirjen yang lain, jangan banyak-banyak 1000 saja  seperti dalam cerita temanku itu. Sejahtera Indonesia.

25 tahun kemudian (Surabaya 2030)
            Suara protokol yang nyaring terdengar dari sebuah pengeras suara merk TOA membuyarkan lamunanku tentang masa laluku. Lalu terdengar suara seorang perempuan layaknya pembawa acara upacara.
WALIKOTA SURABAYA SELAKU PEMBINA APEL MEMASUKI LAPANGAN
Maka akupun bergegas menuju podium yang sudah disediakan di lapangan upacara. Ketahuilah kawan, akulah walikota Surabaya itu.

SENYUM SEJENAK SERI 99


TOYOTA KIJANG
Berikut ini ada sharing dari seorang kawan kita Dargombez mengenai pengalamannya membeli Toyota Kijang. Dargombez (kawan kita) baru saja membeli mobil gres Toyota Kijang pada akhir Maret lalu, type LGX bensin model lampu terbaru (kristal).
Sehari setelah sampai di rumah, dengan riangnya sang istri menyambut kedatangan mobil baru tersebut, alhasil mobil tersebut dicoba bersama sang anak. Namun anehnya mobil tersebut tidak seperti yang diharapkan oleh sang istri, mobil tersebut mengalami gangguan mesin yang sangat fatal, yaitu mobil tersebut tidak dapat dilakukan pindah gigi dari 1 menuju ke gigi 2, maka yang terjadi mobil tersebut loncat ke gigi 3.
Keesokan hari sang istri bersama Dargombez pergi ke salah satu bengkel Auto 2000 yang terdekat (bengkel resmi), mobil tersebut masih dalam masa garansi. Tetapi pada waktu kawan kita complain ke mekaniknya, dengan mengatakan bahwa mobil tersebut tidak bisa pindah ke gigi 2 dan langsung ke gigi 3, maka sang mekanik (Murbaut, kepala montir) hanya bengong dan tidak merespon sambil mengerjakan mobil lainnya, kesal dan geram menjadi satu seketika itu juga saat montir tersebut terus tidak acuh.
Merasa dicuekin akhirnya kawan kita membentak montir tersebut dan minta penjelasan mengapa di bengkel sebesar ini (Auto 2000) konsumen tak diacuhkan complain-nya, maka dengan muka sedikit bersabar serta tanpa dosa sang montir mengatakan itu sudah resiko bapak memilih kijang, kontan saja Dargombez makin naik darah, khan bapak sudah tahu lanjutnya, di tv serta di koran juga sudah dijelaskan kalau kijang MEMANG TIADA “DUA”-NYA (jadi dari gigi ke 1 langsung ke gigi 3, 4 dan 5).
PESAN MORAL : KALO BELI MOBIL JANGAN LUPA CEK MESIN, FISIK, GIGI, GUSI, BIBIR DAN LIDAHNYA

SENYUM SEJENAK SERI 98

KISAH DARGOMBEZ DAN ISTRINYA
Saat ini jaman serba susah. Harga BBM naik, akibatnya terjadi PHK di berbagai perusahaan.

Salah satu yang terkena PHK adalah Dargombez.

Bulan ini ia tidak bisa lagi mengirim uang untuk istrinya di kampung halaman. Ia hanya bisa mengirim surat. Isinya demikian:

Istriku Tercinta,

Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untuk kebutuhan keluarga di rumah.

Kanda hanya bisa mengirimmu 1000 ciuman.

Paling cinta,

Kanda Dargombez

Seminggu kemudian Dargombez mendapat surat balasan dari istri tercintanya:

Kanda Dargombez tersayang,

Terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu.

Untuk bulan ini Dinda akan menyampaikan laporan pengeluaran keluarga :

Tukang minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap kali membeli 5 liter minyak tanah.

Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per tanggal 10 setiap bulannya.

Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil dengan

3 x ciuman setiap harinya.

Engkoh pemilik toko bahan makanan tidak mau dibayar pakai ciuman. Ia maunya dibayar dengan yang lain.. Ya terpaksa Dinda berikan saja.

Hal yang sama juga Dinda berikan buat kepala sekolah dan gurunya si Udin yang sudah 3 bulan nunggak uang sekolah..

Besok Dinda mau ke pegadaian untuk tukerin 200 ciuman dengan uang tunai, karena yang punya pegadaian sudah bersedia menukarkan 200 ciuman + bayaran lainnya dengan uang 650ribu, lumayan buat ongkos sebulan.

Keperluan pribadi Dinda bulan ini mencapai 50 ciuman.

Kanda tersayang.. bulan ini Dinda merasa jadi orang yang paling kaya di kampung, karena sekarang Dinda memberikan piutang ciuman ke banyak pemuda di kampung kita dan siap ditukar kapan pun Dinda butuhkan.

Kanda, dari kanda masih tersisa 125 ciuman, apakah kanda punya ide? Atau saya tabung saja ya?

Paling sayang,

dari Dinda seorang.
Tukiyem

... GEDUBRAK!! DARGOMBEZpun Pingsan.

SENYUM SEJENAK SERI 97


KENAIKAN GAJI
Suatu pagi Dargombez memutuskan untuk menghadap ke Pak Bento HRM (Human Resource Manager) dan setelah saling mengucap salam maka Dargombez segera dengan bersemangat menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya kepada HRM untuk meminta kenaikan gaji. Pak Bento setelah menatapnya beberapa saat kemudian tertawa, mempersilahkannya untuk duduk dan berkata, "Ha ha ha, dengar kawan, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meskipun satu hari..!"
Tentu saja Dargombez sangat terkejut mendengar hal itu namun pak Bento segera meneruskan,

Bento               : "Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?"
Dargombez       : "365 hari dan kadang-kadang 366 hari."
Bento               : "Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?"
Dargombez       : "24 jam."
Bento               : "Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?"
Dargombez       : "Dari jam 08:00 s/d 16:00 jadi 8 jam sehari."
Bento               : "Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai bekerja?"
Dargombez       : "(mulai ngitung dalam hati.....8/24 jam = 1/3)....sepertiga! "
Bento               : "Wah pinter kamu!, Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?"
Dargombez       : "122 (1/3x366 = 122 hari)"
Bento               : "Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?"
Dargombez       : "Tidak Pak!"
Bento               : "Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?"
Dargombez       : "52 Sabtu ditambah 52 Minggu = 104 hari."
Bento               : "Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari, berapa yang tinggal?"
Dargombez       : "18 hari."
Bento               : "Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun. Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa itu berapa hari yang tinggal?"
Dargombez       : "6 hari."
Bento               : "Di hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?"
Dargombez       : "Tidak pak!"
Bento               : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Dargombez       : "4 hari."
Bento               : "Di hari Idulfitri dan Iduladha apakah kamu bekerja?"
Dargombez       : "Tidak pak!"
Bento               : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"
Dargombez       : "2 hari."
Bento               : "Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek, Nyepi, 1 syuro, maulud, isra' mikraj, wafat yesus, kenaikan isya al masih, proklamasi.. ......... ....berapa hari yang tersisa?"
Dargombez       : "...???..... ....gak ada sisa pak."
Bento               : "Jadi sekarang anda mau menuntut apa?"
Dargombez       : "Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dan telah mencuri uang perusahaan dengan tidak bekerja sedikitpun. Saya minta maaf"