Rabu, 24 Agustus 2011

SENYUM SEJENAK SERI 164

SUDAH TAHU APA BELUM

Jumat pertama di bulan Ramadhan ini Abu Nawas diminta menjadi Khottib sholat Jumat. Serba salah jadinya. Mau nolak nggak enak, mau nerima dia tidak menguasai materi. Bingung jadinya. Akhirnya dia ada ide. Sholat Jumatpun hendak dimulai. Saat hendak naik mimbar dia bertanya dulu kepada jamaah.
Abu nawas : "Jamaah sekalian, tahukah kalian apa yang akan aku sampaikan?".
Jamaah : "Beluuum...". Abu Nawas : "Kalo begitu sia-sialah saya berdiri disini, wong kalian belum tahu"Dan iapun nggak jadi naik mimbar. Jamaahpun bingung. Dan di Jumat kedua Abu Nawas masih diminta menjadi Khottib. Maka kejadian berulang.
Abu nawas : "Jamaah sekalian, tahukah kalian apa yang akan aku sampaikan?". Pengalaman jumat kemarin menjawab belum Abu Nawas langsung turun akhirnya kompak jamaah menjawab"Sudaahhh..."Abu Nawas : " Kalo begitu ngapain juga saya disini wong kalian sudah tahu."Dan diapun kembali turun. Lagi jamaah dibikin bingung dan geregetan. Karena geregetan jamaah tetep minta dia jadi khottib di Jumat berikutnya. Dan lagi-lagi kejadian berulang.Abu Nawas : "Jamaah sekalian, tahukah kalian apa yang akan aku sampaikan?".
Jamaah bingung menjawab apa. Sebagian ada yang jawab "Sudaaahhhh..." tapi ada juga yang menjawab "Beluuuummm...." . Lalu dengan enteng Abu Nawas menjawab"YA SUDAH KALO GITU TOLONG YANG SUDAH TAHU, KASIH TAHU YANG BELUM TAHU". Dan iapun turun dengan senyum merdeka. Dalam hati jamaah nggrundel...ASEM!@%e#@$.Dan Jumat beikutnya Abu Nawas dengan sukses tidak dimanta lagi jadi Khottib sholat Jumat

SENYUM SEJENAK SERI 163

SETAN


Mumpung bulan Ramadhan SETAN dikerangkeng, mari ngerasani SETAN
sekedar info : bahwa wujud SETAN di masing2 negara bisa menunujukkan tingkat ekonomi negara tersebut. Contoh :
Drakula dari Inggris, Bajunya perlente pakek jas bahkan berdasi kupu2, tinggalnya di istana atau kastil (maklumlah Inggris NEGARA KAYA)
Vampire dari Mandarin, Berjubah kebesaran khas kerajaan, wajahnya bersih,tinggal di Istana,kalo mati dikirimi mobil, rumah bahkan uang(itulah China)
Tapi coba lihat SETAN kita, antara lain
Kuntilanak, rambut semrawut terurai, baju lusuh nggak distrika, tinggalnya di pohon(ih kasian amat...)
Pocong, wajahnya kusam gak pernah cuci muka, baju satu2nya gak pernah ganti udah gitu gak punya kancing sehingga harus diiket pakek tali
Kolor ijo lebih parah, sudah sekujur tubuhnya ijo cuma punya celana kolor 1 lagi
(yah mau gimana lagi, begitulah EKONOMI Indonesia)

Rabu, 10 Agustus 2011

SENYUM SEJENAK SERI 162

ZIARAH

Megengan(tradisi Jawa dalam menyambut bulan Ramadhan) kemarin Dargombez belum sempat nyekar ke makam kakeknya Mbah Slamet. Maka sepulang kerja di bulan Ramadhan ini disempatkanlah dia mengunjungi makam kakeknya itu di kuburan Mbah Ratu jalan Demak wilayah Utara Surabaya. Dia sudah menyiapkan buku kecil Yasin dan kembang yang dibelinya di depan makam. Ketika sampai di makam kakeknya dia mulai menaburkan kembang lalu membaca yasin dan tahlil diatas depan makam kakeknya itu. Setelah selesai diulanginya lagi hingga 3 kali. Hampir satu jam Dargombez disitu. Setelah selesai dia bergegas meninggalkan area makam. Di ujung jalan makam dia dicegat seorang pengemis yang meminta-minta.
Pengemis : "Pak, minta pak" .
Dargombezpun mengulurkan uang seribuan
Pengemis : "Terima kasih, pak. Wah bapak ini sungguh-sungguh mencintai istrinya ya. Lama banget baca doanya di makam"
Dargombez :"Hus... . Ngawur aja. Istri saya masih hidup lagi. Saya tadi nyekar di makam kakek saya"
Pengemis :"Lha terus kenapa bapak nyekar disitu?"Dargombez :"Emang kenapa?
Pengemis :"Nama kakek bapak siapa?"
Dargombez :"Mbah Slamet"
Pengemis :" Waduh, makam yang bapak ziarahi tadi itu namanya SULASTRI. Kalo Slamet sebelahnya lagi"
Dargombezpun bengong sambil menepuk jidatnya. terpaksa deh dia balik lagi nyekar di makam kakeknya. Kembang yang sudah ditabur di makam tadi dipindahkannya ke makam kakeknya.

(Makanya sering-sering ke makam biar nggak lupa tempatnya)

Jumat, 05 Agustus 2011

SENYUM SEJENAK SERI 161

BERBUKA DI MALL

Surabaya sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Pertanda maghrib tinggal setengah jam lagi. Nampak di sudut Tunjungan Plasa (TP) Markun sedang duduk-duduk sambil melihat orang yang lalu lalang. Dargombez yang kebetulan lewat situ heran mengapa Markun ada disitu.
Dargombez :"Kun, ngapain disini?"
Markun :"Enak disini bisa ngeliatin cewek-cewek lewat"
Dargombez :"Astaghfirullah...inget puasa kun. Ntar batal puasamul?"
Markun :"Lho justru ini ajaran Rosul"
Dargombez :"Ajaran Rosul yang mana?"
Markun :"Berbukalah dengan yang manis..hehehe"
Dargombez :"Ya maksudnya bukan kayak geenee lagee....$#@%$&%%"

Kamis, 04 Agustus 2011

SENYUM SEJENAK SERI 160

SAATNYA BERBUKA

Jauh di rimba sana, Dargombez sedang berburu. Tapi hingga menjelang maghib dia belum dapat hewan buruan, padahal bentar lagi saatnya berbuka puasa. Dan dasar apes ternyata dia sedang diintai seekor harimau yang sedang kelaparan. Maka larilah Dagombez tunggang langgang. Dia berlari sekencang-kencangnya, tapi tetap saja tenaganya tak mampu menandingi sang harimau. Larinya mulai melambat hingga akhirnya dia berhenti dan pasrah. Sang harimaupun juga ikutan berhenti. Sejenak mereka saling tatap.
Dargombez : "Ya, Allah aku pasrahkan diriku kepada-Mu. Kalo memang aku harus mati disini aku ikhlas"ucap Dargombez pasrah. Mendengar itu sang harimau mendekat dan menjulurkan kepalanya ke leher Dargombez.Dargombez sudah pasrah.Tapi sang harimau tidak segera memangsa Dargombez. Dargombezpun penasaran kenapa dirinya tidak segera disantap. Dia lalu bertanya pada sang harimau. "Kenapa kamu tidak segera menyantapku?" tanya Dargombez.
Diluar dugaan sang harimau bisa menjawab :" MAAF, BRO AKU MUSLIM. DAGING BABI HARAM. JADI AKU TIDAK BISA MEMANGSAMU.". Jawab harimau sambil pergi berlalu.
Dargombez hanya tercengang. Dia bingung harus gembira atau sedih. Gembira karena selamat. Sedih karena dirinya dikira BABI.

SENYUM SEJENAK SERI 159

SAHUR

Ramadhan malam pertama. Dargombez bangun hendak sahur. Ia mencari cari istrinya Tukiyem buat nyiapin sahur tapi gak ketemu. Dilihat di meja makan ada sepiring nasi sayur asem lengkap dengan satu ekor ikan tongkol. Dalam hatinya dia berkata oalah sudah disiapkan tho sahurnya. Tanpa basa basi langsung saja disantap hidangan tersebut. Di tengah makan terdengar suara dari dapur KROMPYAAANGGG... seperti suara sesuatu yang jatuh ato pecah. Dargombezpun bergegas ke belakang barangkali terjadi sesuatu. Dia mendapati istrinya keliatan emosi sambil memegang sapu dan teriak-teriak"Dasar kucing kurang ajar, itu kan jatah sahur suamiku. kenapa diembat juga....hhuuuuhh".
Perasaan Dargombez mulai nggak enak.
Dargombez : "Bentar, Dik. Jangan bilang kalo makanan di meja tadi sisa kucing!"
Tukiyem : "Sayangnya,...emang iya mas. Tuh habis diduluin kucing. Makanya ini lagi aku hajar kucingnya"
Dargombez : @#%&^#!@!(sahur pertama bersama kucing)

SENYUM SEJENAK SERI 158

IDOLA

Pagi itu Dargombez duduk termenung di warung kopi Pasar Kambing dekat Ampel. Datang Markun yang langsung menginterogasi kenapa sahabatnya itu duduk termenung sendirian.
Markun :"Kamu kenapa, Mbez? Kok tumben murung."
Dargombez :"Iya,Kun. Di rumah nggak ada yang menidolakan aku."
Markun :"Maksudnya?"
Dargombez :"Anakku yang paling kecil mengidolakan Upin Ipin, kakaknya mengidolakan Rafael anggota boys band Smash. Lha istriku mengidolakan Cinta Fitri."
Markun :"Masak nggak ada yang mengidolakan kamu sama sekali, Mbez?
Dargombez :"Ada sih. Tapi itu yang bikin aku bingung. Yang mengidolakan aku justru tetanggaku."
Markun :"Ahaaa..... .Kesempatan Mbez. SPTP (Selingkuh Pis Tipis). Lagian istrimu nggak mengidolakan kamu. Cantik nggak orangnya?"
Dargombez :"Cantik gundulmu. Wong namanya BAMBANG"
Markun : "Wakakakakkkkkkk............... . Jeruk makan jeruk niye"

SENYUM SEJENAK SERI 157

MANGKOK


Di depan sebuah butik milik seorang bule, ada penjual soto Madura yang sedang mangkal. Dari samping nampak Markun dan Dargombez yang membawa mangkok sedang ngobrol dengan asyiknya.
Dargombez : "Kun, orang Indonesia itu... selalu selangkah lebih maju dari orang luar negeri"
Markun : "Tau dari mana kamu Mbez"
Dargombez : "Tuh buktinya... (sambil nunjuk warung sotonya orang Madura) dimana ada tokonya orang luar, pasti di depannya selalu ada warungnya orang Indonesia. Selangkah lebih maju kan"
Markun : "Oooo...Asem kamu Mbez. Lha kamu ngapain bawa mangkok?Mau beli soto"
Dargombez : "Nggak kok,.. aku mau beli BH buat istriku"
Markun : "Lha kok bawa mangkok"Dargombez : "Iya ini ukurannya BH istriku"
Markun :"ASEEEMM.....#@#&^%$%"