SENYUM SEJENAK SERI 175

GRANAT NANAS Sehabis melihat film perjuangan Dargombez tertidur dan bermimpi. Dalam mimpinya dia bersama si Koplak dan Markun sedang berperang melawan Belanda. Dalam situasi tembak menembak disertai suara ledakan disana sini, Markun datang dengan muka berlumuran darah. Dargombez : "Kun mukamu kenapa? Koq berlumuran darah?" Markun : "Kena granat nanas Mbez Koplak : "Lho kok bisa?" Markun : "Tadi aku bawa granat nanas 2, sudah aku tarik pemicunya dua-duanya. terus yang satu aku lempar." Dargombez : "Lha kok bisa kena mukamu?" Markun : "Karena panik, aku lupa. Yang tak lempar pemicunya. Granatnya masih tak pegang. ya udah meledak deh." Koplak : "wakakakakakkkkkkk.............." Markun : "Please, deh kawan. Jangan ketawa dulu" Dargombez : "Lho kenapa?" Markun : "Aku kesini mau minta bantuan. Granatnya tadi kan 2. Yang satu sudah meledak. Terus yang satu tolong dong ambilkan sebelum meledak lagi." Koplak : "Emang jatuh dimana?" Markun : (Sambil menangis)"Di dalam celanaku......" Dargombez & Koplak : "OGAAAHHHHHHH......." Mereka berduapun secepatnya kabur. Dan tidak lama setelah itu terdengar ledakan. BLOOM... Mereka berduapun berteriak. MARKUUUUNNN......... Dan Dargombezpun terbangun