Sabtu, 12 Mei 2012

SENYUM SEJENAK SERI 186

WAJIB MILITER Karena negara dalam kondisi bahaya maka semua pemuda terkena wajib militer, termasuk BAGAZ, NUGROHO dan JAKI. Terbanglah mereka berperang ke medan laga. Mereka diangkut dengan pesawat HERCULES. Dalam penerbangan pesawat mereka jatuh di pedalaman Kalimantan dan mereka disandera oleh suku BADUI. Dan mereka kanibal. Rencananya mereka bertiga akan disantap. Tapi mereka bertiga mengadakan PENAWARAN. Maka kepala suku setempat berkata, “Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yang jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!” Dengan sangat cepat mereka bertigapun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan. Setelah dua jam JAKIK pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel. Kepala Suku: “Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!!” Dengan perlahan-lahan JAKIK mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yang ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari unusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala JAKIK. Maka naiklah ia ke surga. NUGROHO datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yang sama kepada NUGROHO. Dalam hat NUGROHO berkatai, “Yah kalo lengkeng sih gampang!” Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng… tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yang ke sepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya. NUGROHOpun naik ke surga ia bertemu dengan JAKIK. NUGROHO: “Wah kamu mati juga ya?” JAKIK: “Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku, syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?” NUGROHO: “Lengkeng.” JAKIK: “Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!” NUGROHO: “Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba-tiba aku tertawa dan semua lengkeng yang aku sudah masukkan keluar semua…” JAKIK: “Bego kamu! Kok ketawa?” NUGROHO: “Habis pas mau masukin lengkeng No. 10 aku liat BAGAZ datang bawa DUREN!” JAKIK: wakakakakakaakkkkkkkk............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar